Skip to main content

Mereka sebut dengan "Penelepon Gelap"

Dering telpon.
Halo assalamualaikum. (nomernya di private number, udah 4 kali ini, nyodorin HP ke Zuhra)

(ambil HP yang tak sodorin)
Halo, kamu fans nya Mba Tinah ya? Mending kamu ngirimin pulsa Mbak Tinah aja daripada telpan telpon tapi ga ngomong. Kamu lagi ngabisin bonusan??

Jeda 10 menit

Halo? Kamu ini lagi dengerin gak? Kita lagi sarapan lho. Bubur Ayam. Mau? Kedengeran kan suara kriuk krupuknya?

Jeda 10 menit

Halo? Kamu kangen sama suaranya Mbak Tinah ya? Suaranya Mbak Tinah ki kayak laki-laki lho.. Gausah dikangeni..

Jeda 10 menit

Halo? Kamu ini fans apa haters sih? Kalo haters aslinya kamu seneng banget sama Mbak Tinah kan? Soalnya kata Roro Fitria haters itu the true lovers..

Jeda 10 menit

Halo? Kok kamu nggak ngomong?? Suara kamu terlalu merdu?

1 Jam kemudian..

Halo, tak tutup ya telponnya. Kamu muslim bukan? Mandi njur sholat dhuha ya. Assalamualaikum.

Ini bukan kali pertama. Semoga bukan orang jahil yang bermaksud jahat. Kamu, yang sudah 4 hari ini telpon pake private number. Entah, bapak2 ibu2 mbak2 mas2 ataupun adek-adek, maaf jika saya ada salah. Maaf juga, adek saya usil tadi.

Comments

Popular posts from this blog

00.26

Malam ini aku terperanjat, terdengar suara melengking keras, ngiiiiiinnnnggggg.... Aku yang tadinya terlelap seketika terbangun. Panik. Pertama aku tidak tau suara apa itu. Kedua setelah aku tau itu suara HP, aku semakin panik, karna kulihat percikkan warna merah menyala. Api. Kuputuskan untuk membongkar paksa. Tapi tak berhasil. Dalam keadaan panik seperti ini, konsentrasiku untuk membuka HP jadi pecah. Biasanya kalo HP bermasalah langsung bongkar paksa, ini malah jadi lupa gimana mbukanya. Takut kalo HP nya meledak, aku melemparkan HP itu. Jeg. Suara berhenti. Kuraih lagi HP nya. Kunyalakan, tapi tak bisa. Se mo ga ti dak ru sak pa rah.

Seberapa Pantas?? *so7*

Seberapa pantaskah kau untuk kutunggu? Cukup indahkah dirimu untuk slalu kunantikan? Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku? Mampukah kau bertahan disaat kita jauh? Seberapa hebat kau untuk kubanggakan? Cukup tangguhkah dirimu  untuk slalu kuandalkan? Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang? Sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang? Celakanya hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu, Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku, Kau pergi dan hilang kemanapun kau suka. Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan, Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan, Diantara perih aku slalu menantimu.. Mungkin kini kau tlah menghilang tanpa jejak.. Mengubur semua indah kenangan Tapi aku slalu menunggumu disini Bila saja kau berubah pikiran~

Hei, Kau yang sukanya bikin resah.

Hei, kamu yang sukanya bikin resah. Udah nih, gitu doang? Bahkan menyapaku saja tidak. Hei, kau yang sukanya bikin resah. Udah niih, gitu doang? Menyapa saja sudah tidak, apalagi memandang. Hei, kau yang sukanya bikin resah. Selamat siang... Ada yang disini yang sedang ... Kau yang selalu membuatku resah.